06 Oktober 2008

TANGISKU

Aku menangis dalam sepi,
Menatap lorong masa lalu yang begitu indah,
Bercahaya penuh makna,
Disana Cuma ada tawa, canda dan tangis kebahagiaan,
Tapi semua telah sirna,
Lorong itu tak lagi bercahaya,
Cahayanya telah pergi,
Meninggalkan hati yang sendiri,
Ingin kuraih kembali cahaya itu,
Tuk tetap bersinar di lorong hatiku,
Aku merindukanmu sahabat lamaku…

Tidak ada komentar: